Pernah saya membaca artikel di Trubus mengenai pasca panen durian di Thailand. Dan… hehehe, jauh banget dibanding penanganan pasca panen di sini (apalagi kalau pas dolan ke temen yang punya kebun durian).
dalam artikel itu juga diperbandingkan dengan pasca panen di Indonesia. Sepertinya tidak ada buruknya kalau meniru seperti di Thailand demi untuk go internasional.
Namun tidak apalah, buktinya ditangani dengan pasca panen yang ala kadarnya saja sudah cukup ngrejekeni (memberi rejeki) bagi para petani dan pedagangnya. Alon alon waton klakson… eh… klakon.
Sementara yang menjadi unggulan dari durian Indonesia adalah varian-nya yang memang kaya. Bermacam-macam dengan segala kelebihan dan kekurangannya. itu juga yag menjadi titik tekan pemberitaan ini:
—————————-
Meski sudah tertinggal cukup lama, pemerintah mulai serius mengembangkan komoditas pertanian durian di Indonesia. Bahkan, durian Indonesia direncanakan mampu menyaingi produk durian unggulan negara lain seperti Thailand. Saat ini, pemerintah pun tengah menyeleksi calon bakal durian unggul yang akan dikembangkan demi menyaingi buah durian Thailand.
Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Ahmad Dimyati mengungkapkan, durian Indonesia bahkan sebenarnya mampu mengalahkan durian Thailand. “Thailand hanya punya satu varian, sedangkan varietas durian kita jumlahnya mencapai ratusan, Puluhan diantaranya lebih baik kualitasnya, dari segi rasa, beerapa ada yang sama, dan beberapa ada yang lebih rendah tapi masih disukai oleh konsumen,” ujar dia, Jumat (12/3/2010).
Menurut dia, Indonesia berpotensi menciptakan komoditas durian unggulan, karena memiliki iklim tropis sehingga tanaman dan panen durian dapat berlangsung sepanjang tahun. Hal ini yang disebut multi varietes.
Nah, untuk mengembangkan komoditas durian yang berkualitas serta memenuhi pasar dalam negeri dan ekspor, tahun ini Kementerian Pertanian mulai merealisasikan konsep yang dibuat tahun lalu yaitu menyeleksi varietes unggulan durian di setiap kabupaten.
“Setiap panen, kita (tim penilai dari Kementerian Pertanian dan dinas-dinas pertanian) akan menilai, varietas yang mana yang dinilai unggul, yaitu buahnya manis, tumbuh banyak, dan sebagainya,” ujarnya.
Penyeleksian tersebut dimulai dari tingkat kabupaten yang kemudian disaring lagi ke tingkat provinsi. Langkah selanjutnya, melakukan tes pasar, mana durian yang banyak dipilih konsumen. Kemudian, pihaknya akan mengembangkan benih dari varietas-varietas unggul tersebut sehingga komoditas durian ini bisa bersaing dengan durian negara lain yang tergolong sudah terkenal, seperti Thailand.
Hal berikutnya, adalah buah durian hasil benih-benih unggulan tersebut diberikan track ability atau idnetitas sehingga bisa diketahui asalnya. Bulan lalu, Kalimantan menjadi salah satu daerah seleksi, di sana ada sektar 14 varietas durian, dan telah dipilih 4 yang unggul, begitu juga di Banten, sedikitnya ada dua jenis durian yang unggul. (Kompas.com)
http://ariefmas.wordpress.com/2010/03/15/yang-penting-optimis-durian-indonesia-siap-bersaing-dengan-thailand/