Kepolisian telah menangkap sejumlah orang yang terlibat jaringan teroris di beberapa wilayah, baik di Aceh, Jakarta, maupun Jawa Barat. Penangkapan puluhan tersangka terorisme itu setelah aktivitas kelompok terorisme di pegunungan di Aceh diketahui polisi.
Kepala Polri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri, Rabu (10/3/2010) di Jakarta, menjelaskan, aktivitas teroris di Aceh diketahui setelah warga mendengar adanya letusan senjata api dan melaporkan kepada intelijen Polda NAD. Diketahui, mereka memulai aktivitas pada 17 Februari 2010 dan pada 22 Februari 2010 polisi melakukan penggerebekan pertama.
Berikut nama-nama tersangka teroris yang berhasil ditangkap:
1. Sapta Adi Robert Bakri alias Ismet Hakiki alias Abu Sidik alias Syailendra alias Abu Mujahid asal Pandeglang. Dia lulusan Mindanau, Filipina, dan terlibat bom Kedubes Australia di Kuningan.
2. Yudi Zulfahri alias Bara asal Perumnas di Darul Imarah, Aceh Besar. Dia perekrut pertama untuk memfasilitasi kelompok ini masuk ke Aceh.
3. Zaki Rahmatullah alias Zainal Mutaqin alias Abu Zaid asal Desa Bungur, Picung, Pandeglang.
4. Maskur Rahmat asal Desa Kuring, Aceh Jaya.
5. Surya alias Abu Semak Belukar asal Aceh.
6. Azzam alias Imanudin asal Aceh.
7. Heru asal Lampung.
8. Muchtar asal Tanah Abang, Jakarta.
9. Agus Wasdianto alias Hasan alias Nasib asal Depok.
10. Deni alias Fariz asal Karawang.
11. Adi Munadi asal Bandung.
12. Laode Hafid alias Adib alias Hafiz alias Abu Hazwh.
13. Sumamen alias Suleh asal Lampung.
14. Adam alias Adi asal Pandeglang, Banten.
15. Sofyan Taushori asal Depok. Dia pernah mendirikan sekolah latihan menembak di Depok beberapa tahun lalu. Dia ikut memasok senjata ke Aceh.
16. Sutrisno asal Jakarta.
17. Tatang asal Jakarta.
18. Abdi asal Jakarta.
19. Iwan Suka Abdullah (tewas).
20. Marzuki alias Tengku (tewas).
http://yahyalagi.blogspot.com/2010/03/inilah-identitas-20-teroris.html