Jakarta - Sewaktu perundingan perdamaian Aceh di Helsinki, Finlandia, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memiliki hubungan dekat dengan tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Hasan Tiro.
Sedikit demi sedikit JK mengenal sosok Hasan Tiro. Di mata mantan ketua umum Partai Golkar ini, Hasan Tiro dianggap sebagai tokoh yang keras, tetapi akhirnya ingin berdamai.
"Tokoh yang legendaris. Tokoh yang keras, tapi akhirnya ingin damai dengan berbagai dialog," ujar JK kepada salah satu stasiun televisi swasta, Kamis (3/6).
Seperti diketahui, Hasan Tiro keluar-masuk hutan bersama pasukannya pada 1976 untuk memisahkan diri dari Indonesia. Perjuangannya itu hanya berlangsung selama tiga tahun.
Karena serangan tentara Indonesia yang tak tertahankan, ia mengungsi ke berbagai negara, sebelum akhirnya menetap di Stockholm, ibu kota Swedia.
Setelah jatuhnya pemerintahan Soeharto, isu "Aceh merdeka" kembali menjadi sorotan dunia. Organisasinya (Gerakan Aceh Merdeka) muncul ke pentas internasional.
Hasan Tiro pernah dan menandatangani deklarasi berdirinya Negara Aceh Sumatra, pada akhir 2002. Dalam berbagai perundingan damai antara RI dan GAM, restu Hasan Tiro selalu ditunggu. JK berperan besar dalam menghasilkan perjanjian damai, yang dinamakan perjanjian Helsinki.
Kini, Hasan Tiro telah menghembuskan nafas terakhirnya pukul 12.15 WIB, Kamis (3/6). Ia sempat dirawat hampir 2 pekan Rumah Sakit Umum dokter Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
"Saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya Hasan Tiro," kata JK. [bar][INILAH.COM,]
JK: Hasan Tiro Tokoh Legendaris
Share
Tags:
Share