Mobil mikro Arina akan terus dikembangkan sehingga menjadi 100 persen buatan negeri. Jika sudah 100 persen lokal, harganya bakal berada di bawah Rp 30 juta.
Lebih murah dari mobil mini sebelumnya memang yakni GEA yang dipatok sebesar Rp 40-50 juta.
Mobil Arina, yang merupakan singkatan dari Armada Indonesia, badan hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes).
"Mobil Arina akan di bawah 30 juta," ujar Kepala Laboratorium Disain Teknologi Tepat Guna Jurusan Teknik Mesin Unnes Widya Aryadi ketika dihubungi detikOto melalui ponselnya, Kamis (2/4/3/2009).
Arina bekerjasama dengan Departemen Perindustrian terus berupaya agar Arina menjadi micro car alias mobil mikro 100 persen buatan dalam negeri.
Langkah ini diambil agar suku cadang asil alias Original Manufacturing Part tetap berjalan sehingga membangun industri inti antara lain cluster UKM. Hal ini untuk menjaga spare part Arina tetap ada. ( ikh / ddn )
akarta - Berkat desainnya yang imut dan mesin yang handal, mobil dari Semarang, Armada Indonesia atau disingkat Arina sangat efisien dalam konsumsi bahan bakar.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Laboratorium Desain Teknologi Tepat Guna Universitas Negeri Semarang Widya Aryadi MT ketika berbincang oleh detikOto via telepon, Kamis (2/4/2009) malam.
Mobil sepanjang 2 meteran yang didesain awal untuk 4 penumpang ini tergolong mesin yang irit dalam penggunaannya.
Untuk 1 liter bensin cukup untuk menempuh perjalanan sejauh 40 km. Untuk mesin 150 cc bisa mendapatkan daya hingga 10,5 hp dengan kecepatan maksimum 70 km per jam.
Untuk mesin 200 cc, 1 liter bensin juga bisa menempuh 40 km dan daya 13 hp dengan kecepatan yang tidak jauh berbeda.
Sedangkan mesin 250 cc masih belum rampung sehingga belum diketahui kehandalan mesinnya.
"Kami belum test di mesin dyno," ujar Widya.
SUMBER :detikOto
Sumber: http://www.ujung-dunia.co.cc/2009/06/mobil-ekonomis-inovasi-anak-negeri.html
MOBIL EKONOMIS INOVASI ANAK NEGERI
Share