Setelah mati, sisa2 tumbuhana atau hewan biasanya membusuk atau dekomposisi. Bakteri mengurai jaringan sehingga menjadi hancur

Tetapi apabila sisa sisa itu berada di tempat yang tepat, bagian yang keras seperti : tulang, cangkang, dan gigi akan terawetkan. maka tidak heran jika seorang ahli paleontologi sangat gembira jika menemukan tulang dinosaurus yang berumur 3 juta tahun, fosil yang terawetkan selama jutaan tahun dapat membentukcetakan atau impresi dari hewan aslinya

agar tidak hancur fosil fosil itu harus terlindung dari hujan dan angin. abu dari gunung berapi juga bagus untuk melindunginya. kadang fosil terlindungi oleh sedimen di tempat2 seperti danau, rawa, dan goa

fosil thylacoleog yang ditemukan di gua

cetakan dari fosil dapat terbentuk dari beberapa cara, salah satunya adalah zat asam yang melarutkan tulang atau cangkang sehingga hanya tersisa cetakan di batuan


Sumber: http://unic77.blogspot.com/2010/07/mengapa-fosil-dinosaurus-masih-ada-di.html Share
Related Post
- Codex Gigas : Alkitab iblis
- Lorong Waktu yang Menggemparkan
- Pilar Cahaya di langit Latvia
- Penemuan humanoid mini di Rusia dan Chili
- Sosok Terekam di Planet Mars
- Usaha Komunikasi dengan Alien
- Crop Circle Ditemukan di Kedalaman 25 Meter Dasar Laut
- Ditemukan, "Spesies" Awan Baru
- Keunikan danau aspal di trinidat
- Fenomena Supermoon
- NASA Temukan Planet Baru
- Gunung Api Terbesar di Dunia Akan Meletus?
- 6 Jalan Raya Dengan Pemandangan Terindah di Asia
- Ternyata Langit Begitu Padatnya dengan Asteroid
- Fakta Unik Benua Es Abadi, Antartika
- Misteri Gedung Hantu Bintaro
- Sahara Yang Misterius | padang sahara
- Misteri Gunung Ciremai
- Misteri Gunung Gede Pangrango
- Misteri tengkorak kristal