Setelah mati, sisa2 tumbuhana atau hewan biasanya membusuk atau dekomposisi. Bakteri mengurai jaringan sehingga menjadi hancur
Tetapi apabila sisa sisa itu berada di tempat yang tepat, bagian yang keras seperti : tulang, cangkang, dan gigi akan terawetkan. maka tidak heran jika seorang ahli paleontologi sangat gembira jika menemukan tulang dinosaurus yang berumur 3 juta tahun, fosil yang terawetkan selama jutaan tahun dapat membentukcetakan atau impresi dari hewan aslinya
agar tidak hancur fosil fosil itu harus terlindung dari hujan dan angin. abu dari gunung berapi juga bagus untuk melindunginya. kadang fosil terlindungi oleh sedimen di tempat2 seperti danau, rawa, dan goa
fosil thylacoleog yang ditemukan di gua
cetakan dari fosil dapat terbentuk dari beberapa cara, salah satunya adalah zat asam yang melarutkan tulang atau cangkang sehingga hanya tersisa cetakan di batuan
Sumber: http://unic77.blogspot.com/2010/07/mengapa-fosil-dinosaurus-masih-ada-di.html Share