Fans bola yang nonton langsung Piala Dunia punya risiko kerusakan permanen pada pendengaran mereka alias budek akibat terompet tradisional suporter Afrika terbuat dari tanduk yang diberi nama vuvuzela demikian hasil penelitian .
Suara keras dari tanduk plastik sama sekali tidak merdu dan suara yang dihasilkan lebih keras dari drum atau gergaji mesin, demikian menurut survei oleh produsen alat bantu dengar Phonak.
Dikatakan, tes telah menunjukkan suara yang dipancarkan oleh vuvuzela adalah setara dengan 127 desibel. Suara dari drum pada 122 desibel, sementara suara peluit wasit 121,8 desibel.
“Bunyi 85 desibel menempatkan kita pada risiko kehilangan pendengaran permanen-akibat kebisingan,” kata Phonak dalam pernyataan di kantor berita Sapa.
“Ketika dikenakan sampai 100 desibel atau lebih, kerusakan pendengaran dapat terjadi hanya dalam lima menit.”
Sementara menjadi favorit bagi para pendukung tim Afrika, pemain dari tim lawan kurang antusias.
Gelandang Spanyol Xabi Alonso telah usul pada FIFA meilarang vivizela karena menghambat konsentrasi pemain tapi bos FIFA Sepp Blatter membela dengan mengatakan bahwa terompet itu sebagai bagian dari budaya sepakbola Afrika Selatan.
http://ruangbacaan.blogspot.com/2010/06/terompet-vuvuzela-piala-dunia-bikin.html
Related Post
- Inilah Mobile F1 terbaru di ferari
- Pembalap Wanita Pertama yang Menjuarai AMA PRO Racing kelas 600cc
- Melompat Dari Ketinggian 36,6 Km, Mencapai Kecepatan Supersonik Saat Jatuh
- Jadwal MotoGP Musim 2013 Live di Trans7
- Gol-gol terbaik 2012 menurut FIFA
- Buzkashi, Olah Raga Ekstrim Saling Berebut Bangkai Kambing
- Unik !!! Baru 10 detik Kiper Dikartu Merah Wasit
- Fakta tentang dunia sepak bola Indonesia
- 10 Selebrasi Unik Pesepak Bola Dunia
- Berani gak Gan Tanding Tinju Sama kangguru Yang Satu Ini......???
- Lompatan Yang Bikin Fatal gan....!!! (Video)
- 7 Kiper Terbaik di Dunia Sepanjang Sejarah
- Gerakan Tubuh Untuk Meninggikan Badan