10 Tempat terkeren di Asia

1. Negara Gujarat


 gujarat 10 Tempat Terindah Di Asia Negara Gujarat adalah tempat yang paling penting dari produksi kapas dan garam. Juga, Mahatma Gandhi, bapak bangsa India, adalah Gujarati. Antara 2005 dan 2006, hujan deras yang dibawa oleh monsun menyebabkan banjir yang parah dan membunuh ribuan nyawa. Diperkirakan bahwa perubahan iklim akan membawa negara barat India semakin banyak badai dan banjir tidak dapat diprediksi.

2. Malade



maladewa 10 Tempat Terindah Di Asia Maladewa merupakan negara kepulauan, yang terdiri dari 1.200 pulau di Samudera Hindia. Yang paling terkenal untuk pemandangan yang indah: pantai putih, pohon kelapa bergoyang-goyang, karang warna-warni dan sinar matahari berlimpah. 80 persen dari rata-rata ketinggian Maladewa kurang dari satu meter. Jika kenaikan permukaan laut terus perubahan iklim global, ini surga yang indah mungkin akan lenyap di bawah laut cepat atau lambat.

3. Bangkok



Tempat Terindah Di Asia Bangkok, ibukota Thailand, yang terletak di Delta Chao Phraya. Kota ini merupakan pusat politik, ekonomi, budaya dan pendidikan dari Thailand. Bangkok berposisi rendah dan selalu terancam oleh banjir selama musim hujan. Selain itu, formasi geologis, urbanisasi berlebihan dan eksploitasi air tanah menghasilkan kerusakan yang cepat tanah di Bangkok. Diperkirakan bahwa sebagian besar kota Bangkok akan tenggelam di bawah permukaan laut sampai akhir abad ini.

4. Cherrapunji



cherrapunji 10 Tempat Terindah Di Asia Cherrapunji, India, 1290 meter di atas permukaan laut, menerima sebagian besar curah hujan tahunan terbesar di dunia. Tapi 98 persen dari curah hujan lokal terjadi Maret sampai Oktober setiap tahun, dan hanya empat bulan tersisa, akan menjadi iklim agak kering. Tidak ada waduk untuk penyimpanan air hujan di sana. Juga untuk perubahan iklim global baru-baru ini, pencemaran lingkungan, penggundulan hutan dan erosi tanah, penduduk lokal bahkan tidak mendapatkan cukup air untuk hidup pada musim kemarau.

5. Pulau Komodo



pulau komodo 10 Tempat Terindah Di Asia Pulau Komodo di Indonesia adalah yang paling terkenal akan kejernihan lautnya dan kehidupan laut tropis yang beragam, sehingga dijadikan Mekah-nya penyelam seluruh dunia. Apa lagi yang dikenal di pulau Komodo adalah kadal terbesar di dunia – Komodo. Naiknya permukaan laut telah mengancam keberadaan hutan bakau pesisir dan pantai. Sementara itu, pengasaman dan perubahan temperatur air laut dapat membunuh karang di sekitar pulau. 

6. Hokkaido



hokkaido 10 Tempat Terindah Di Asia Ada sekitar 1.200 crane mahkota merah yang tinggal di kota Kushiro Sawah Hokkaido, Jepang. Ini adalah surga untuk berkembang biaknya burung langka. perburuan besar-besaran oleh umat manusia dan naiknya permukaan air laut, maka lahan basah Kushiro berkurang tahun ke tahun. Dan habitat crane mahkota merah juga banyak berkurang.

7. Sungai Sindhu



sungai sindhu 10 Tempat Terindah Di Asia Sungai Sindhu berasal dari gletser di Himalaya dan lebih dari 3000 kilometer. Sungai ini menciptakan hutan, tempat dan desa-desa di sepanjang jalan, sehingga menjadi sumber penting untuk irigasi. Mengecilnya gletser dan perubahan curah hujan yang tidak teratur dapat meningkatkan masalah kekurangan air setempat.  

8. Kalimantan

 

kalimantan 10 Tempat Terindah Di Asia Kalimantan (Borneo) Indonesia adalah pulau terbesar ketiga di dunia. Sekitar 50 persen dari pulau ini ditutupi oleh hutan primitif. Dan berbagai spesies langka hidup di hutan tropis misterius ini. akan tetapi penebangan berlebihan, perluasan perkebunan sawit dan pembangunan jalan, menyebabkan menyusutnya hutan tropis. perubahan iklim global juga mengakibatkan kepunahan flora lokal dan penyebaran malaria. Suhu yang tinggi dan kering juga meningkatkan bahaya kebakaran hutan. 

9. Altai Siberia



altaisiberia 10 Tempat Terindah Di Asia Selatan pegunungan Altai Siberia adalah biogeografi daerah pegunungan Siberia barat. Wilayah ini urutan paling lengkap untuk zona vegetasi di Siberia, muali dari padang rumput, hutan, hutan campuran, vegetasi alpine subalpine untuk vegetasi. Situs ini juga merupakan habitat penting untuk spesies hewan langka seperti macan tutul salju. Dari abad terakhir, temperatur di daerah ini terus meningkat, dan peneliti bahwa dalam beberapa dekade mendatang akan mengancam sistem ecological yang unik.

10. Gunung Qomolangma


gunung qomolagma 10 Tempat Terindah Di Asia Gunung Qomolangma adalah gunung tertinggi di Bumi di atas permukaan laut, dan titik tertinggi bumi. Berbagai jenis hewan langka terancam punah menghuni di sini, termasuk macan tutul salju, panda juga hidup pada sisi yang lebih rendah dan seterusnya. Para ilmuwan telah mengklaim bahwa sekitar dua pertiga dari gletser telah mencair. gletser mencair dapat menyebabkan perluasan danau glasial yang akan mengakibatkan beberapa bencana alam termasuk banjir dan tanah longsor.
Sumber:
READ MORE»

"Salto de Angel" Air Terjun Tertinggi di Dunia

Air Terjun Angel atau Salto Angel adalah air terjun jatuh-bebas tertinggi di dunia dengan ketinggian 979 meter (3.212 kaki) dengan jatuh tanpa hambatan sekitar 807 meter (2.647 kaki). Air terjun ini terletak di Rio Caroni, Taman Nasional Canaima, Venezuela.

http://www.forodefotos.com/attachments/venezuela/4383d1222206887-el-salto-del-angel-saltodelangel.jpg
http://www.venezuelatuya.com/wallpapers/imagenes/saltoangela3.jpg
http://australia2002.iespana.es/SaltoDelANgel_Auyantepui5.JPG

Meskipun pertama kali dilihat di awal abad ke-20 oleh penjelajah Ernesto de Santa Cruz, air terjun ini tidak dikenal dunia sampai ditemukan secara resmi oleh penerbang Amerika, James Crawford Angel yang sedang terbang mencari lokasi tambang emas. Pada tahun 1936, James Angel kembali dan mendaratkan pesawatnya di dekat air terjun. Air terjun ini dinamakan "Air terjun Angel" untuk mengenang penemunya, James Crawford Angel. Suku Indian Pemon menyebut air terjun ini sebagai "Auyan-tepui" ("Aiyan-tepui") yang berarti "Gunung Setan".

http://media-cdn.tripadvisor.com/media/photo-s/01/0f/f3/05/salto-el-angel.jpg
http://agroislenablog.files.wordpress.com/2009/08/salto-angel.jpg
http://www.traveljournals.net/pictures/l/8/85706-the-highest-fall-in-the-world-salto-del-angel-parque-nacional-canaima-venezuela.jpg

Ketinggian resminya ditentukan oleh National Geographic Society pada 1949. Air terjun ini merupakan atraksi turis paling terkenal di Venezuela.

sumber: http://eksplorasi-dunia.blogspot.com/2010/04/salto-de-angel-air-terjun-tertinggi-di.html
READ MORE»

4 Warisan Dunia Yang Ada di Indonesia

Indonesia memiliki 4 Taman nasional yang masuk dalam warisan dunia yang diakui oleh UNESCO, badan dari PBB dunia.
Luasan hutan tropis Indonesia adalah hutan ketiga terluas dunia setelah Brasil dan Republik Demokrasi Kongo. Hutan tropis ini adalah rumah dan persembunyian terakhir bagi kekayaan hayati dunia yang unik. Hutan tropis Indonesia Luasnya 98 juta hektare (estimasi luas hutan tahun 2000). Data yang tercantum dalam dalam buku Potret Keadaan Hutan Indonesia, FWI/GFW 2001, Bogor, Indonesia, keragaman hayati yang ada di hutan-hutan Indonesia meliputi 11% spesies tumbuhan dunia, 10% spesies mamalia, dan 16% spesies burung. Sekitar 17.000 pulau Indonesia memiliki tujuh kawasan biogeografi utama dan keanekaragaman tipe-tipe habitat yang luar biasa.
1. Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodo terdiri dari tiga buah pulau besar yaitu pulau Komodo, pulau Rinca dan pulau Padar serta 26 buah pulau besar/kecil lainnya. Sebanyak 11 buah gunung/bukit yang ada di Taman Nasional Komodo dengan puncak tertinggi yaitu Gunung Satalibo (± 735 meter dpl). Wilayah darat taman nasional ini 603 km² dan wilayah total adalah 1817 km².

Keadaan alam yang kering dan gersang menjadikan suatu keunikan tersendiri. Adanya padang savana yang luas, sumber air yang terbatas dan suhu yang cukup panas; ternyata merupakan habitat yang disenangi oleh sejenis binatang purba Komodo (Varanus komodoensis).

Sebagian besar taman nasional ini merupakan savana dengan pohon lontar (Borassus flabellifer) yang paling dominan dan khas. Beberapa tumbuhan yang ada di Taman Nasional Komodo antara lain rotan (Calamus sp.), bambu (Bambusa sp.), asam (Tamarindus indica), kepuh (Sterculia foetida), bidara (Ziziphus jujuba), dan bakau (Rhizophora sp.)

Selain satwa khas Komodo, terdapat rusa (Cervus timorensis floresiensis), babi hutan (Sus scrofa), ajag (Cuon alpinus javanicus), kuda liar (Equus qaballus), kerbau liar (Bubalus bubalis); 2 jenis penyu, 10 jenis lumba-lumba, 6 jenis paus dan duyung yang sering terlihat di perairan laut Taman Nasional Komodo
2. Taman Nasional Ujung Kulon


Taman Nasional Ujung Kulon merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa Barat, serta merupakan habitat yang ideal bagi kelangsungan hidup satwa langka badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan satwa langka lainnya. Terdapat tiga tipe ekosistem di taman nasional ini yaitu ekosistem perairan laut, ekosistem rawa, dan ekosistem daratan.

Keanekaragaman tumbuhan dan satwa di Taman Nasional Ujung Kulon mulai dikenal oleh para peneliti, pakar botani Belanda dan Inggris sejak tahun 1820. Kurang lebih 700 jenis tumbuhan terlindungi dengan baik dan 57 jenis diantaranya langka seperti; merbau (Intsia bijuga), palahlar (Dipterocarpus haseltii), bungur (Lagerstroemia speciosa), cerlang (Pterospermum diversifolium), ki hujan (Engelhardia serrata)dan berbagai macam jenis anggrek.


Satwa di Taman Nasional Ujung Kulon terdiri dari 35 jenis mamalia, 5 jenis primata, 59 jenis reptilia, 22 jenis amfibia, 240 jenis burung, 72 jenis insekta, 142 jenis ikan dan 33 jenis terumbu karang. Satwa langka dan dilindungi selain badak Jawa adalah banteng (Bos javanicus javanicus), ajag (Cuon alpinus javanicus), surili (Presbytis comata comata), lutung (Trachypithecus auratus auratus), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus), kucing batu (Prionailurus bengalensis javanensis), owa (Hylobates moloch), dan kima raksasa (Tridacna gigas).
3. Taman Nasional Lorentz


Taman Nasional Lorentz merupakan perwakilan dari ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di Asia Tenggara dan Pasifik. Kawasan ini juga merupakan salah satu diantara tiga kawasan di dunia yang mempunyai gletser di daerah tropis. Membentang dari puncak gunung yang diselimuti salju (5.030 meter dpl), hingga membujur ke perairan pesisir pantai dengan hutan bakau dan batas tepi perairan Laut Arafura. Dalam bentangan ini, terdapat spektrum ekologis menakjubkan dari kawasan vegetasi alpin, sub-alpin, montana, sub-montana, dataran rendah, dan lahan basah
Jenis-jenis tumbuhan di taman nasional ini antara lain nipah (Nypa fruticans), bakau (Rhizophora apiculata), Pandanus julianettii, Colocasia esculenta, Avicennia marina, Podocarpus pilgeri, dan Nauclea coadunata.
Jenis-jenis satwa yang sudah diidentifikasi di Taman Nasional Lorentz sebanyak 630 jenis burung (± 70 % dari burung yang ada di Papua) dan 123 jenis mamalia. Jenis burung yang menjadi ciri khas taman nasional ini ada dua jenis kasuari, empat megapoda, 31 jenis dara/merpati, 30 jenis kakatua, 13 jenis burung udang, 29 jenis burung madu, dan 20 jenis endemik diantaranya cendrawasih ekor panjang (Paradigalla caruneulata) dan puyuh salju (Anurophasis monorthonyx).
Satwa mamalia tercatat antara lain babi duri moncong panjang (Zaglossus bruijnii), babi duri moncong pendek (Tachyglossus aculeatus), 4 jenis kuskus, walabi, kucing hutan, dan kanguru pohon.
4. Hutan Hujan Tropis Sumatra
Hutan tropis Sumatra Hutan hujan tropis Sumatera merupakan rumah bagi berbagai makhluk hidup. Banyak di antaranya yang merupakan spesies hewan yang terancam punah, seperti orangutan Sumatera, harimau Sumatera, kelinci Sumatera, dan badak Sumatera. Di hutan hujan tropis ini juga tumbuh berbagai tumbuhan endemik, seperti kantong semar, bunga terbesar di dunia Rafflesia, dan bunga tertinggi Amorphophallus.
source: http://desiran.blogspot.com/2008/06/4-warisan-dunia-yang-ada-di-indonesia.html
READ MORE»

10 Tempat di London yang Wajib Dikunjungi

London merupakan kota terbesar dan paling padat penduduknya di area metropolitan Inggris. Sebagai pusat Inggris, London tentunya banyak menyimpan sejarah dan tempat-tempat menarik untuk dikunjungi. Jika Anda berkesempatan datang ke London, beberapa tempat dan kegiatan menarik di bawah ini bisa Anda kunjungi.

1. Menara London
http://hermawayne.blogspot.com
Menara London yang terletak di pusat London merupakan peninggalan sejarah dan telah melayani keluarga kerajaan selama ratusan tahun. Selain itu menara ini juga pernah menjadi penjara, gudang senjata, dan bahkan kebun binatang. Menara ini juga merupakan rumah bagi mahkota kerajaan yang yang bisa Anda lihat. Menara ini buka dari hari Selasa sampai Sabtu mulai pukul 10.00-18.00 waktu setempat. Dengan biaya masuk 17 Euro (sekitar Rp..230 ribu) Anda bisa mengunjungi salah satu tempat yang banyak dikunjungi wisatawan ini.

2. Tower Bridge di London
http://hermawayne.blogspot.com
Sebuah struktur dan situs yang paling mengesankan di ibukota, Tower Bridge di London telah berdiri di Sungai Thames sejak 1894 dan merupakan salah satu landmark yang paling dikenal di dunia. Di sini Anda bisa melihat mekanisme dan panel informasi menjelaskan tentang teknologi yang digunakan selama bertahun-tahun untuk menjaga Tower Bridge bergerak. Anda bisa mengunjungi tempat ini setiap hari mulai dari pukul 10.00-18.30 dengan membayar uang 7 Euro (sekitar Rp.95 ribu).

3. Katedral St Paul
http://hermawayne.blogspot.com
Anda bisa mengalami dan merasakan kejayaan Katedral St Paul's yang telah menjadi ikon dan mendominasi pemandangan langit London. Tempat lain yang teletak 55 meter di atas Whispering Gallery adalah Golden Gallery yang menawarkan pemandangan menakjubkan dari pusat kota London bagi mereka yang mempunyai energi untuk menyusuri 530 tangga. Katedral ini buka dari Hari Senin sampai Sabtu mulai pukul 08.30-17.00 waktu setempat dengan tiket masuk 12.5 Euro (sekitar Rp.170 ribu).

4. Benteng Windsor
http://hermawayne.blogspot.com
Benteng Windsor merupakan benteng pendudukan tertua dan terbesar di dunia. Benteng ini dibangun 900 tahun yang lalu dan lantainya meliputi 480.00 meter persegi. Benteng ini dikelilingi beberapa taman yang indah dan pemandangan desa. Benteng ini berada di pinggiran kota London dan Anda dapat sampai ke sana sekitar 30 menit dari stasiun kereta Paddington. Benteng ini buka setiap hari mulai pukul 09.45-17.15 waktu setempat dengan tiket masuk 16 euro (sekitar Rp.220 ribu).

5. Hampton Court Palace
http://hermawayne.blogspot.com
Hampton Court palace adalah bekas kediaman Raja Henry VIII yang flamboyan. Dia memperluas dan mengembangkan istana megah ini setelah memperolehnya di tahun 1520-an. Istana kerajaan yang terletak di barat daya London ini banyak memiliki perabotan istana yang menakjubkan, permadani dan lukisan. Di dalamnya juga ada kebun seluas 60 hektar yang meliputi labirin terkenal dan Great Vine. Istana ini buka setiap hari mualai pukul 10.00-18.00 waktu setempat. Dengan mengeluarkan uang 14 Euro (sekitar Rp.190 ribu), Anda sudah bisa berkeliling di Istana ini.

6. Istana Kensington
http://hermawayne.blogspot.com
Istana Kensington di London ini telah dibentuk oleh generasi perempuan kerajaan dari Queen Mary ke Victoria dan baru-baru ini Diana, Princess of Wales. Istana ini memiliki beberapa taman dengan gaya elegan seperti Sunken Garden, sebuah oasis yang tenang dan nyaman dan merupakan tempat yang tepat untuk bertamasya di hari sibuk. Istana ini merupakan tuan rumah dari berbagai pameran yang menarik sepanjang tahun yang buka setiap hari dari pukul 10.00-18.00 waktu setempat dengan tiket masuk 12.5 Euro (sekitar Rp.170 ribu).

7. Kebun binatang ZSL London
http://hermawayne.blogspot.com
Kebun binatang ini dibuka tahun 1828 dan merupakan kebun binatang ilmiah tertua di dunia. Saat ini kebun binatang yang terletak di Regent's Park, London ini merupakan rumah bagi 650 spesies binatang yang berbeda, dan hanya di kebun binatang ini Anda bisa merasakan pengalaman dengan binatang besar seperti jerapah dan gorila. Dengan lebih dari 12.000 sebagai koleksinya, Anda tentu tidak akan kecewa bila mengunjungi tempat ini. Kebun binatang ini buka setiap hari mulai jam 10.00-18.00 waktu setempat dan Anda dikenakan tiket masuk 18 euro (sekitar Rp.. 250 ribu).

8. Shakespeare's Globe Theatre
http://hermawayne.blogspot.com
Anda bisa mengunjungi tempat yang spektakuler ini di Soutwark, tepi Selatan Sungai Thames. Tempat ini merupakan sebuah taman bermain anak terbuka dimana penulis drama, Shakespeare, banyak menulis drama terbesarnya di sini. Tempat ini secara resmi dibuka tahun 1997. Teater Globe yang asli dibangun pada 1599 oleh perusahaan bermain, Lord Chamberlain's Men. Namun kemudian terbakar pada tanggal 29 Juni 1613. Teater ini dibangun kembali bulan Juni 1614 tapi secara resmi ditutup oleh tekanan pendapat Puritan pada 1642 dan penghancuran pada tahun 1644. Jika Anda ingin berkunjung teater ini buka setiap hari mulai pukul 09.00-17.00 waktu setempat. Bagi orang dewasa dikenakan biaya 10.5 Euro (sekitar Rp.142 ribu) sedangkan anak-anak dikenakan biaya 6.5 euro (sekitar Rp.88 ribu).

9. Sungai Thames
http://hermawayne.blogspot.com
Sebuah pelayaran menyusuri Sungai Thames adalah salah satu cara terbaik untuk melihat London. Anda dapat melihat pemandangan dan kemegahan kota besar ini dengan kenyamanan dari kapal pesiar. Semua kapal memiliki dek atas terbuka dan saloons rendah yang luas dengan panorama jendela. Kapal-kapal ini beroperasi setiap hari mulai pukul 10.00 waktu setempat dan Anda tinggal mengeluarkan uang 13,5 Euro (sekitar Rp.183 ribu) untuk bisa menaikinya dan melihat pemandangan kota yang spektakuler.

10. Menara Big Ben
http://hermawayne.blogspot.com
Big Ben sejak lama telah menjadi ikon kota london. Sebuah menara jam besar yang berada di ujung Utara Istana Westminster di London ini merupakan menara jam tertinggi ketiga di dunia. Jika Anda ke London, Anda tidak mungkin melewatkan kesempatan melihat jam yang mulai berdetak tanggal 31 Mei tahun 1859 ini. Pada malam hari pemandangan menara setinggi 96,3 meter ini akan semakin indah karena dihiasi lampu-lampu kuning keemasan dari Istana Westminster. Big Ben pernah menjadi menara jam bersisi empat terbesar di dunia namun kemudian dikalahkan menara jam Allen-Bradley di Milwaukee, Wisconsin, AS.
READ MORE»

Pantai Megalitikum di Ujung Barat Sumba

Oleh Famega Syavira Putri

Sumba barat daya menunjukkan keindahannya melalui Kampung Ratenggaro. Kampung ini istimewa karena terletak pada sebuah tebing di tepi pantai Ratewoyo. Posisinya menghadap ke lautan lepas dengan ombak yang besar memecah karang. Lurus ke depan, tak ada lagi daratan hingga tiba di Afrika.

Kampung ini semula terletak di tanjung yang letaknya tepat di tepi pantai. Namun abrasi dan pasang laut menyebabkan air masuk ke rumah, sehingga penduduk memutuskan untuk memindahkan kampung ke tebing yang lebih tinggi.

Pada bekas kampung di tepi pantai masih tersisa kumpulan kubur batu megalitikum. Bentuknya berbeda dengan kubur batu lempengan bertiang seperti di kota Waikabubak. Kubur batu yang ada di sini terbuat dari batu utuh dengan tinggi lebih dari dua meter dan dihiasi tulisan serta gambar kuno.



Duduk di samping kubur batu kuno menyaksikan pantai cantik dengan ombak berdebur, saya mengerti kenapa Sumba begitu dipuja akan kekayaan budaya dan kecantikan alamnya. Pantai berpasir putih lembut diapit karang dan tebing tinggi mengingatkan saya pada Tanah Lot di Bali. Tentu saja, pantai ini jauh lebih indah dan sangat sepi. Sayangnya saya datang saat mendung sehingga tak bisa menyaksikan senja.

Di pantai itu saya bertemu dengan bapak tua bernama Thomas yang memainkan alat musik tradisional yang terbuat dari kayu. Petikan dawainya menambah suasana magis yang rasa rasakan di tempat itu. Kelelahan akibat perjalanan dengan motor selama dua jam langsung hilang.

Kampung tersebut terletak di daerah Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya. Kodi ada di ujung barat pulau Sumba. Tempat ini berjarak sekitar 80 kilometer dari kota tempat saya menginap, Waikabubak. Dilihat di peta jalan ini agak memutar, tapi inilah jalan yang kondisinya paling baik.

Kali ini saya diantar oleh pemandu bernama Timoteus Pingge, penduduk asli Sumba. Meskipun dia bilang jalan yang kami lewati kondisinya paling baik, tetap saja kami harus melewati kubangan dan jalan berlubang. Sepanjang perjalanan kami bertemu rombongan anak-anak sekolah yang tersenyum ramah dan menyapa setiap pengendara yang berpapasan dengan mereka. “Siang ibu, siang bapa,” kata mereka. Awan mendung menggantung sehingga beberapa kali kami harus berteduh dari hujan.

Sawah, rumah di tepi jalan dengan kubur batu di halaman, jurang dan hutan menjadi suguhan yang menakjubkan untuk mata sepanjang perjalanan. Sebelum berangkat, kami membeli oleh-oleh penduduk desa. Rokok untuk bapak-bapak, sirih pinang untuk para ibu dan permen untuk anak-anak.

Tinggal di daerah yang begitu cantik tak banyak berpengaruh terhadap kesejahteraan warga kampung. Hanya segelitir dari mereka yang mencari penghidupan dari laut. Apalagi, kampung ini hanya terdiri atas lima rumah adat. Kebakaran yang terjadi empat tahun lalu membakar nyaris seluruh rumah di kampung. Dari 13 rumah, hanya satu yang selamat.

Kampung adat Sumba memang punya risiko kebakaran yang tinggi. Atap rumah yang terbuat dari ilalang mudah terbakar pada musim kemarau. Api menjalar terbawa angin, sehingga kebakaran biasanya memusnahkan seluruh rumah di kawasan.

Membangun ulang rumah adat tidak murah. Warga kampung bercerita bahwa sebuah rumah membutuhkan empat tiang utama agar tetap tegak berdiri. "Satu kayu harganya sama dengan seekor kerbau besar," kata para penghuni kampung. Itu baru biaya untuk tiang utama, belum menghitung biaya untuk membangun dinding, lantai dan atap. Selain biaya yang mahal, bahan-bahan yang semula mudah didapat dari hutan kini semakin sulit dicari.

Selanjutnya saya mengunjungi Kampung Paronabaroro. Kondisi kampung di daerah ini berbeda dengan kampung yang saya jelajahi di kota Waikabubak sebelumnya. Letaknya yang terpencil membuat kampung ini masih sangat sederhana. Kepercayaan Marapu masih dipegang erat oleh para penghuninya.



Perempuan tua mengenakan kain tanpa penutup dada. Pria dan wanita mengunyah sirih pinang yang membuat ludah mereka berwarna merah kesumba. Kebiasaan ini dimulai sejak umur belasan dan membuat bibir nampak merah seakan memakai gincu. Kuda tertambat di samping rumah sebagai lambang status sosial keluarga.

Jalan masuk menuju kampung ini berupa jalan setapak sepanjang kira-kira 4 kilometer. Pada bagian depan kampung terdapat tanah lapang penuh kubur batu yang lebih baru. Sebagian sudah dimodifikasi dengan menggunakan semen, bukan lagi batu utuh.

Kubur batu dengan usia lebih tua terletak di bagian tengah kampung. Kompleks kubur batu mengelilingi sebuah altar tempat pelaksanan upacara adat. Tak sembarang orang boleh menginjakkan kaki ke tempat yang dianggap keramat itu.

Listrik baru saja masuk di kawasan ini pada akhir bulan Januari. Sumber listrik berasal dari genset yang bahan bakarnya diisi dengan cara patungan dengan beberapa kampung di sekitar. Untuk menghemat biaya, mereka hanya menggunakannya pada malam hari.



Sumber: http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/54-pantai-megalitikum-di-ujung-barat-sumba
READ MORE»

Kerajaan Manta di Kepulauan Derawan

Oleh Famega Syavira

Pari manta adalah spesies ikan pari berukuran paling besar di dunia. Jenis paling besar bisa tumbuh hingga mencapai 7 meter dengan berat lebih dari 2 ton. Saya mengunjungi salah satu kerajaan manta di Indonesia yang terletak di perairan sekitar Pulau Sangalaki, Kepulauan Derawan, Berau, Kalimantan Timur.

Foto: Yahoo!/Famega Syavira

Ikan dengan nama latin Manta birostris ini akan menampakkan diri saat air pasang. Air pasang membawa serta plankton yang merupakan makanan kesukaannya. Tandanya, air laut yang semula biru jernih mulai berwarna keruh akibat plankton.

Pulau Sangalaki bisa dicapai dalam satu jam perjalanan dengan kapal motor dari Pulau Derawan. Tak lama setelah tiba, kami melihat manta mulai berdatangan dan berenang tepat di bawah permukaan air. Kami mencebur ke laut, beberapa puluh meter dari manta. Speedboat tak boleh terlalu dekat karena bisa menakuti binatang jinak itu.

Saya lalu berenang sekuat tenaga untuk mencapai manta. Bukan berenang sebenarnya, karena saya sama sekali tak bisa dan tak tahu teknik berenang. Tepatnya, berusaha menggerakan badan untuk maju. Beruntung, manta berenang langsung ke arah saya.

Sosoknya yang hitam dan menyeramkan membuat saya terdiam sementara dia terus menuju pada saya. Wujudnya sangat besar dengan mulut lebar mengingatkan saya pada pari berekor tajam yang bisa membunuh manusia. Padahal, manta yang ini tak berbahaya.

Sesaat sebelum kami bertabrakan, manta meliukkan tubuhnya ke dasar. Gerakannya anggun sekali seperti penari. Dia lalu meliuk lagi kembali ke arah kedatangannya. Manta berenang cepat dan saya hanya terpaku menatap kepergian si manta hitam anggun.


Photo credits - ThinkStock

Tak hanya satu manta yang muncul, ada beberapa yang berenang di sekitar. Binatang ini juga dikenal suka melompat ke permukaan air. Jika beruntung, manta bisa muncul bergerombol dalam jumlah banyak. Tempat ini juga merupakan titik kesukaan para penyelam karena keindahannya. Sayang, saya tak bisa menyelam.

Manta hanya satu dari ratusan ikan yang hidup di perairan ini. Setidaknya ada 872 macam ikan karang yang menghuni daerah ini dengan enam macam spesies lumba-lumba dan tiga jenis paus.

Saya mengunjungi Derawan atas undangan dari The Nature Conservancy, lembaga nirlaba yang bekerja untuk menjaga kelestarian ekosistem laut kepulauan ini. Saat ini Kawasan Konservasi Perairan Berau menghadapi banyak ancaman, seperti perusakan terumbu karang, penangkapan penyu secara ilegal dan penangkapan ikan tak ramah lingkungan dengan racun dan bom.


Foto: Yahoo!/Famega Syavira

Padahal, kepulauan Derawan adalah daerah dengan terumbu karang terkaya kedua di dunia. Luas terumbu karangnya tak kurang dari 66 ribu hektar. Keanekaragaman terumbu karang di daerah ini berjumlah lebih dari 507 spesies, hanya dapat dikalahkan oleh keragaman di Kepulauan Raja Ampat, Papua.

Kepulauan ini juga menjadi pusat bertelur penyu hijau alias Chelonia mydas. Hampir setiap malam ada penyu hijau yang bertelur di sudut gelap pantai. Ada pula penyu sisik atau Eretmochelys imbricata yang sangat langka.

Danau Purba Kakaban

Setelah puas bermain bersama manta, kami melanjutkan perjalanan ke perairan sekitar Pulau Kakaban. Pulau ini istimewa karena ditengahnya ada danau purba berisi air asin. Danau itu semula adalah laguna yang berubah wujud akibat proses pengangkatan daratan berjuta tahun lalu. Air laut beserta seluruh isinya terperangkap di tengah membentuk ekosistem unik.


Foto: Yahoo!/Famega Syavira

Kakaban dihuni empat macam ubur-ubur yang telah kehilangan daya sengat. Ubur-ubur tak menyengat ini hanya ada di dua tempat di dunia. Selain Kakaban mereka bisa ditemukan di Republik Palau, salah satu negara di Kepulauan Pasifik.

Ubur-ubur memenuhi danau seperti cendol. Aurelia aurita berbentuk seperti piring lebar bening. Cassiopeia ornata berenang terbalik dengan tentakel di atas. Martigias papua berwarna coklat dengan jumlah paling banyak. Kami berlomba mencari Tripedalia cystophora, ubur-ubur seujung kuku yang paling jarang ditemukan.

Danau itu punya sistemnya sendiri untuk menyeimbangkan populasi Di dasar danau ada anemon pemangsa ubur-ubur. Ukurannya sebesar jari, berwarna putih transparan dengan sulur. Coba saja dekatkan ubur-ubur ke sulur, dia menyantap ubur-ubur itu dengan mengisapnya.

Untuk menuju ke danau kami harus melalui dermaga kayu menuju hutan lebat. Tangga bersambung masuk dalam hutan, menaiki bukit. Danau ada di balik bukit kecil itu. Setelah berjalan beberapa ratus meter, upaya naik ke atas bukit terbayar sudah. Langit dan laut begitu biru. Udara segar bertiup dari pulau yang hijau.


Foto: Yahoo!/Famega Syavira

Kami langsung mencebur, lengkap dengan snorkel dan fin. Ubur-ubur banyak sekali dan mudah ditangkap. Rasanya seperti memegang jelly. Di tempat lain dengan ubur-ubur sebanyak ini, tak bakal ada orang yang berani berenang karena akan tersengat.

Hanya ada kami berlima dan pulau. Hanya terdengar bunyi tonggeret dan desir angin yang membuat kecipak kecil di permukaan danau. Suasana hening ini menambah kemisteriusan danau yang masih menyimpan banyak rahasia yang belum terungkap.



Sumber: http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/63-kerajaan-manta-di-kepulauan-derawan
READ MORE»

Nirwana Bahari Derawan

Oleh Amril Taufik Gobel



Sebuah nirwana tropis berada di salah satu pulau wilayah Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya Kabupaten Berau dan di Selat Sulawesi, tak jauh dari perbatasan Malaysia. Pulau Derawan menjadi sebuah destinasi wisata bahari pilihan menawan buat Anda yang menyukai pantai dengan hamparan pasir putih lembut berkilat serta air jernih. Apalagi ditambah bonus menjumpai penyu-penyu jinak yang berenang-renang riang saat kita melakukan penyelaman.

Terkadang saat duduk di ujung jembatan kayu yang mengarah ke laut, kita dapat menyaksikan penyu-penyu hijau itu hilir mudik di permukaan air yang bening. Sesekali bahkan penyu-penyu tersebut nampak berkeliaran di sekitar cottage yang berada di pesisir pulau. Saat malam tiba, beberapa penyu naik ke darat dan bertelur di sana.

Paduan warna laut dan lumut yang memukau menghasilkan gradasi warna biru dan hijau, serta hutan kecil di tengahnya, membuat pulau ini menyajikan pemandangan alam begitu indah yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Yang tersisa, kenangan mendalam.



Dr. Carden Wallace dari Museum Tropis Queensland, Australia pernah meneliti kekayaan laut Pulau Derawan dan menjumpai lebih dari 50 jenis Arcropora (hewan laut) dalam satu terumbu karang. Tak salah kiranya jika Pulau Derawan terkenal sebagai urutan ketiga teratas di dunia sebagai tempat tujuan menyelam bertaraf internasional

Pulau ini memang relatif kurang begitu dikenal khususnya di dalam negeri karena untuk mencapainya butuh perjuangan tersendiri yang cukup berliku. Anda mesti menuju ke Balikpapan dulu dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta atau Denpasar, untuk menuju pulau ini. Kurang lebih dua jam waktu tempuh penerbangan dari Jakarta ke Balikpapan.

Dari Balikpapan, Anda masih harus terbang menuju Tanjung Redeb selama satu jam dengan menaiki pesawat kecil yang dilayani oleh KAL Star, Deraya atau DAS. Selain itu, Tanjung Redeb juga bisa dicapai melalui laut, dengan menaiki kapal dari Samarinda atau Tarakan ke Tanjung Redeb dilanjutkan dengan menyewa motorboat menuju pulau Derawan dengan lama perjalanan kurang lebih 2 jam.



Banyak wisatawan manca negara yang baru turun dari pesawat di bandara Kalimarau, Tanjung Redeb langsung berangkat ke pulau Derawan dengan motorboat yang sudah ditambatkan di sebuah pelabuhan khusus.

Alternatif lain bisa juga melalui perjalanan darat dari Balikpapan ke Tanjung Batu lalu dari sana menyeberang ke Pulau Derawan. Hanya saja ini bukan pilihan yang bagus karena perjalanan penyeberangan itu sendiri memakan waktu hingga belasan jam dengan medan yang relatif tidak menyenangkan.

Meskipun begitu, tahukah Anda, justru banyak wisatawan asing yang sudah tahu lebih banyak soal keberadaan pulau eksotis ini. Sejumlah wisatawan Jepang dari Tokyo melalui travel yang ada di sana “tembak langsung” berangkat ke Singapura atau ke Sabah kemudian melanjutkan perjalanan ke Balikpapan, lalu ke Tanjung Redeb menggunakan pesawat kecil.

Mereka memanfaatkan waktu mereka selama di Derawan dengan menyelam, menyusuri keindahan bawah laut di pulau tersebut yang memang merupakan lokasi terbaik untuk olahraga selam. Apalagi dengan kondisi pulau yang terpencil dan “masih perawan” kian menambah pesona siapapun juga untuk menikmatinya selama mungkin.



Tak usah jauh-jauh, hanya dalam jarak 50 meter dari bibir pantai, kita sudah dapat menyaksikan terumbu karang yang indah dan ikan-ikan beraneka warna hilir mudik. Airnya sangat bening. Anda pun bisa menyewa snorkel seharga Rp 30 ribu per hari. Bila ingin menyelam lebih dalam, kita dapat menemukan ikan-ikan yang lebih “eksotis” seperti kerapu, ikan merah, ikan kurisi, ikan barracuda, teripang, dan kerang. Pada batu karang di kedalaman sepuluh meter, terdapat karang yang dikenal sebagai "Blue Trigger Wall" karena pada karang dengan panjang 18 meter tersebut banyak terdapat ikan trigger (red-toothed trigger fishes).

Pulau Derawan menyediakan fasilitas-fasilitas tempat penginapan (cottage), penyewaan peralatan menyelam dan juga restoran. Ada pula penginapan-penginapan bertarif murah yang dikelola oleh warga sekitar. Kisaran harganya mulai dari Rp 45 ribu sampai Rp 100 ribu/malam.

Masih belum puas?

Anda dapat meninjau juga pulau lainnya yang berada di sekitar Derawan. Misalnya: Pulau Sangalaki, Maratua, dan Pulau Kakaban yang mempunyai keunikan tersendiri. Ikan Pari Biru (Manta Rays) yang memiliki lebar mencapai 3,5 meter berpopulasi di Pulau Sangalaki. Malah bisa pula ditemui—jika cukup beruntung—ikan pari hitam dengan lebar “bentang sayap” 6 meter . Sedangkan Pulau Kakaban mempunyai keunikan yaitu berupa danau prasejarah yang ada di tengah laut, satu-satunya di Asia.

Sumber: http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/49-nirwana-bahari-derawan
READ MORE»

AYuk Jalan Jalan Ke pulau Moyo Nusa tenggara barat






https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEfiqcCCea9vWtydkFQC1PTVXq-e3TfDKos-jH3PB9YZ2cHQYe-85GSGFdHfrFL7dc589dyQcBY-YsL-gR6Ksom_qp30VpVdSDUA0Tr5JR5s0LKKRJ-FCJri7JTx0crTgvOi7bsR2ycZX/s1600/pantai+pulaumoyo+sumbawa2.jpg

Pulau Moyo adalah salah satu objek wisata kelas dunia yang ada di Indonesia. Wisatawan mancanegara seperti Lady Diana dan Mick Jagger pernah diberitakan berlibur di Pulau ini.

Berada 2,5 km dari pulau Sumbawa dan termasuk dalam kabupaten Sumbawa Besar provinsi Nusa Tenggara Barat, Pulau Moyo termasuk kawasan eklusif karena dikelola hanya oleh satu Resort yaitu Amanwana. Menawarkan keindahan dan keaslian alam membuat Pulau Moyo banyak diminati oleh wisatawan asing yang mencari ketenangan dalam berlibur.

Objek wisata yang ditawarkan oleh Pulau Moyo cukup beragam diantaranya wisata air terjun, aneka burung langka dan keindahan bawah lautnya tentunya dengan didukung oleh akomodasi dengan standart internasional.


Begitu ekslusif nya Pulau Moyo membuat wisatawan harus menyiapkan biaya yang cukup besar untuk menikmatinya sehingga hal ini objek wisata ini jarang dikunjungi oleh wisatawan domestik.

Untuk mencapai Pulau Moyo, anda dapat melakukan perjalanan udara dari Bali ke Sumbawa Besar yang kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat sekitar 10-20 menit ke Ai Bari, sebuah kampung pesisir di Sumbawa Besar. Dari Ai Bari perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan speedboat sekitar 15 menit ke Pulau Moyo

Jika anda tidak mendapatkan penerbangan ke Pulau Sumbawa, perjalanan dapat dilakukan dengan melakukan penerbangan ke Lombok. Dari Lombok anda dapat melakukan perjalanan darat dan melakukan penyebrangan dari pelabuhan Khayangan ke pelabuhan Tano yang kemudian dilanjutkan kembali dengan perjalanan darat ke Sumbawa Besar. Perjalanan tersebut dapat ditempuh kurang lebih 5 Jam dengan menggunakan mobil.

http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs298.snc3/28554_391750688767_311721083767_4168866_2940171_n.jpg

http://www.destinosdeviagem.com/wp-content/gallery/ilha-moyo/3072690-travelpicture-pulau_moyo.jpg

http://www.kapassc.co.cc/web_images/pulau__moyo_2.jpg



sumber : http://7wolu.blogspot.com/2010/12/pulau-moyo-objek-wisata-kelas-dunia.html
READ MORE»
Copyright 2011 Looking News - Template by Kautau Dot Com